Conditioned Response
-
Robi Maulana - 22 Sep, 2022
Definisi dari Conditioned Response
Conditioned response atau respons terkondisi adalah respons yang dipelajari yang terjadi sebagai hasil dari classical conditioning ketika stimulus netral menjadi stimulus terkondisi. Respons ini biasanya mirip dengan respons yang terjadi terhadap stimulus yang secara alami menimbulkan respons.
Definisi Conditioned Response menurut para ilmuwan
Menurut Ivan Pavlov
Pavlov (1927) mendefinisikan conditioned response sebagai respons yang muncul sebagai akibat dari asosiasi antara stimulus netral dan stimulus yang secara alami menimbulkan respons dalam eksperimen dengan anjingnya.
Menurut John B. Watson
Watson (1920) mengemukakan bahwa conditioned response dapat dipelajari melalui asosiasi dengan stimulus lain, seperti dalam eksperimennya dengan Little Albert di mana ketakutan terhadap tikus putih dipelajari.
Menurut Robert Rescorla
Rescorla (1968) menekankan pentingnya prediktabilitas dalam classical conditioning dan bagaimana conditioned response berkembang berdasarkan hubungan antara stimulus terkondisi dan stimulus yang tidak terkondisi.
Menurut Edward Thorndike
Thorndike (1911) berkontribusi pada pemahaman conditioned response dengan teorinya tentang hukum efek, yang menyatakan bahwa respons yang diikuti dengan hasil positif lebih cenderung dipelajari dan diperkuat.
Menurut Clark Hull
Hull (1943) mengusulkan teori drive-reduction yang menjelaskan bahwa conditioned response berkembang sebagai hasil dari pengurangan ketidaknyamanan atau kebutuhan yang timbul dari stimulus yang dikondisikan.
Contoh kasus
Pavlov’s Dogs
Dalam eksperimen Pavlov, anjing mulai mengeluarkan air liur (conditioned response) ketika mendengar suara bel setelah berulang kali dipasangkan dengan makanan.
Little Albert
Little Albert mengembangkan ketakutan (conditioned response) terhadap tikus putih setelah asosiasi antara tikus dan suara keras yang menakutkan.
Aversion Therapy
Seseorang yang mengalami rasa mual (conditioned response) terhadap alkohol setelah dikaitkan dengan efek mual dari minuman beralkohol.
Fear Conditioning
Individu mungkin mengembangkan rasa takut (conditioned response) terhadap objek atau situasi tertentu setelah mengasosiasikan objek atau situasi tersebut dengan pengalaman traumatis.
Istilah terkait
- Classical Conditioning
- Unconditioned Response
- Conditioned Stimulus
- Extinction
FAQs mengenai Conditioned Response
Apa itu conditioned response? Conditioned response adalah respons yang dipelajari yang terjadi sebagai hasil dari classical conditioning ketika stimulus netral menjadi stimulus terkondisi.
Siapa yang pertama kali mendefinisikan conditioned response? Ivan Pavlov adalah ilmuwan yang pertama kali mendefinisikan conditioned response melalui eksperimennya dengan anjing.
Bagaimana conditioned response berkembang dalam classical conditioning? Conditioned response berkembang melalui asosiasi antara stimulus netral dan stimulus yang secara alami menimbulkan respons, sehingga stimulus netral mulai menimbulkan respons yang sama.
Apa perbedaan antara conditioned response dan unconditioned response? Conditioned response adalah respons yang dipelajari melalui asosiasi, sedangkan unconditioned response adalah respons yang secara alami terjadi tanpa perlu pembelajaran.
Apa contoh nyata dari conditioned response dalam kehidupan sehari-hari? Contoh nyata termasuk rasa mual terhadap makanan tertentu setelah mengalami keracunan makanan, atau rasa takut terhadap situasi tertentu setelah pengalaman traumatis.
Bagaimana conditioned response dapat digunakan dalam terapi? Conditioned response dapat digunakan dalam terapi untuk mengatasi fobia dengan mengasosiasikan stimulus menakutkan dengan pengalaman yang lebih positif atau netral.
Apa itu extinction dalam konteks conditioned response? Extinction terjadi ketika stimulus terkondisi dipresentasikan tanpa stimulus yang tidak terkondisi, sehingga conditioned response secara bertahap berkurang dan akhirnya menghilang.
Apa peran generalisasi stimulus dalam conditioned response? Generalisasi stimulus adalah fenomena di mana conditioned response meluas ke stimulus yang mirip dengan stimulus terkondisi.
Apa yang dimaksud dengan discrimination dalam conditioned response? Discrimination adalah kemampuan untuk membedakan antara stimulus terkondisi dan stimulus lain yang mirip, dan memberikan conditioned response hanya pada stimulus yang spesifik.
Bagaimana pengaruh conditioned response terhadap perilaku manusia? Conditioned response mempengaruhi perilaku manusia dengan mengarahkan respons emosional dan perilaku terhadap stimulus yang dikaitkan dengan pengalaman sebelumnya.
Referensi Conditioned Response
- Pavlov, I. P. (1927). Conditioned Reflexes: An Investigation of the Physiological Activity of the Cerebral Cortex. Oxford University Press.
- Watson, J. B. (1920). Little Albert’s Fear. Journal of Experimental Psychology, 3(1), 1-14.
- Rescorla, R. A. (1968). Probability of shock in the presence and absence of CS in fear conditioning. Journal of Comparative and Physiological Psychology, 66(1), 1-5.
- Thorndike, E. L. (1911). Animal Intelligence: An Experimental Study of the Associative Processes in Animals. Macmillan.
- Hull, C. L. (1943). Principles of Behavior. D. Appleton-Century Company.
- Garcia, J., & Koelling, R. A. (1966). Relation of cue to consequence in avoidance learning. Psychonomic Science, 4(1), 123-124.
- Pavlov, I. P. (1927). Conditioned Reflexes: An Investigation of the Physiological Activity of the Cerebral Cortex. Oxford University Press.
- Mowrer, O. H. (1960). Learning Theory and Behavior. Wiley.
- Lovibond, P. F., & Shanks, D. R. (2002). Human associative learning. Annual Review of Psychology, 53, 333-361.
- Bouton, M. E. (2004). Context and behavioral processes in extinction. Learning & Memory, 11(5), 485-494.