Kognisi
-
Robi Maulana - 14 Mar, 2023
Definisi dari Kognisi
Kognisi adalah proses mental yang melibatkan pengetahuan, pemahaman, dan pemikiran. Ini mencakup berbagai aspek seperti persepsi, ingatan, penalaran, dan pengambilan keputusan. Kognisi memungkinkan manusia untuk memproses informasi dari lingkungan, membentuk konsep, membuat keputusan, dan memecahkan masalah. Sebagai bidang studi dalam psikologi, kognisi meneliti bagaimana informasi diproses, disimpan, dan digunakan oleh otak.
Definisi Kognisi menurut para ilmuwan
Menurut Jean Piaget (1952)
Piaget menggambarkan kognisi sebagai proses perkembangan mental yang terjadi melalui interaksi antara pengalaman dan kemampuan bawaan. Dia menekankan pentingnya tahap-tahap perkembangan dalam pemahaman bagaimana anak-anak berpikir dan memecahkan masalah.
Menurut Ulric Neisser (1967)
Neisser, seorang pionir dalam psikologi kognitif, mendefinisikan kognisi sebagai proses di mana informasi sensorik diubah, direduksi, disimpan, dipulihkan, dan digunakan. Dia menyoroti pentingnya persepsi dan memori dalam proses kognitif.
Menurut Lev Vygotsky (1978)
Vygotsky menekankan bahwa kognisi berkembang melalui interaksi sosial dan budaya. Dia memperkenalkan konsep zona perkembangan proksimal, di mana kemampuan kognitif anak berkembang melalui bantuan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu.
Menurut Noam Chomsky (1957)
Chomsky memperkenalkan konsep grammar universal dalam studi bahasa, yang menjadi dasar untuk memahami bagaimana kognisi mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan mental lainnya.
Menurut Albert Bandura (1986)
Bandura menggambarkan kognisi sebagai bagian integral dari proses belajar sosial, di mana individu mengamati dan meniru perilaku orang lain serta membentuk pemahaman tentang dunia melalui interaksi sosial.
Contoh kasus
Pengambilan Keputusan dalam Kehidupan Sehari-hari
Seseorang menggunakan proses kognitif ketika mereka mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan, seperti memilih antara dua pekerjaan yang berbeda.
Peran Memori dalam Pembelajaran
Seorang siswa mengandalkan kemampuan kognitif untuk mengingat informasi yang dipelajari di kelas dan menerapkannya pada ujian.
Persepsi dan Kognisi dalam Interaksi Sosial
Ketika seseorang mendengarkan percakapan, mereka menggunakan proses kognitif untuk memahami kata-kata, menafsirkan makna, dan merespons secara tepat.
Kognisi dalam Pemecahan Masalah
Seorang insinyur menggunakan kemampuan kognitif untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan mengembangkan solusi yang efektif.
Istilah terkait
- Persepsi
- Memori
- Penalaran
- Pengambilan keputusan
- Pemecahan masalah
FAQs mengenai Kognisi
Apa itu kognisi? Kognisi adalah proses mental yang melibatkan pengetahuan, pemahaman, pemikiran, dan pengolahan informasi.
Apa saja komponen utama dari kognisi? Komponen utama dari kognisi meliputi persepsi, ingatan, penalaran, dan pengambilan keputusan.
Bagaimana kognisi berperan dalam pengambilan keputusan? Kognisi memungkinkan individu untuk menganalisis informasi, mempertimbangkan opsi, dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan dan pemahaman mereka.
Siapa yang dikenal sebagai bapak psikologi kognitif? Ulric Neisser sering dianggap sebagai bapak psikologi kognitif karena kontribusinya dalam mendefinisikan dan mengembangkan bidang ini.
Bagaimana interaksi sosial mempengaruhi kognisi? Menurut Vygotsky, interaksi sosial sangat penting dalam perkembangan kognitif, terutama dalam konteks pembelajaran dan perkembangan anak.
Apa perbedaan antara kognisi dan emosi? Kognisi terkait dengan proses berpikir dan pemahaman, sedangkan emosi berkaitan dengan perasaan dan reaksi emosional.
Bagaimana kognisi dipelajari dalam psikologi? Kognisi dipelajari melalui eksperimen, observasi, dan model teoretis yang berfokus pada bagaimana informasi diproses, disimpan, dan digunakan oleh otak.
Bagaimana kognisi mempengaruhi perilaku? Kognisi mempengaruhi perilaku dengan menentukan bagaimana individu memahami dan merespons situasi, serta bagaimana mereka membuat keputusan dan menyelesaikan masalah.
Apa hubungan antara kognisi dan bahasa? Kognisi dan bahasa sangat terkait; kemampuan bahasa merupakan salah satu aspek penting dari kognisi, dan perkembangan bahasa dipengaruhi oleh proses kognitif.
Apa itu psikologi kognitif? Psikologi kognitif adalah cabang psikologi yang mempelajari proses mental seperti persepsi, ingatan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Referensi Kognisi
- Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. New York: International Universities Press.
- Neisser, U. (1967). Cognitive psychology. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
- Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
- Chomsky, N. (1957). Syntactic structures. The Hague: Mouton.
- Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
- Anderson, J. R. (1983). The architecture of cognition. Cambridge, MA: Harvard University Press.
- Sternberg, R. J. (1985). Beyond IQ: A triarchic theory of human intelligence. Cambridge: Cambridge University Press.
- Bruner, J. S. (1990). Acts of meaning. Cambridge, MA: Harvard University Press.
- Baddeley, A. (1992). Working memory. Science, 255(5044), 556-559.
- Eysenck, M. W., & Keane, M. T. (1995). Cognitive psychology: A student’s handbook. Hove, UK: Erlbaum.