Body image
-
Robi Maulana - 12 Jun, 2023
Definisi dari Body image
Body image atau citra tubuh mengacu pada persepsi, keyakinan, pikiran, dan perasaan seseorang terhadap tubuhnya sendiri. Citra tubuh mencakup bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri, baik dari segi penampilan fisik maupun bagaimana mereka merasa tentang ukuran, bentuk, dan berat tubuhnya. Konsep ini penting karena body image dapat memengaruhi harga diri, kesehatan mental, dan perilaku individu, termasuk pola makan dan olahraga.
Definisi Body image menurut para ilmuwan
Menurut Schilder (1950)
Paul Schilder mendefinisikan body image sebagai representasi mental yang dimiliki seseorang tentang tubuh mereka, yang dipengaruhi oleh pengalaman sensorik dan persepsi visual, serta faktor psikologis dan sosial.
Menurut Cash (1990)
Thomas Cash mengembangkan konsep bahwa body image terdiri dari berbagai dimensi, termasuk evaluasi diri secara fisik, kepuasan tubuh, dan perilaku yang terkait dengan perawatan tubuh.
Menurut Grogan (1999)
Sarah Grogan menjelaskan bahwa body image tidak hanya dipengaruhi oleh pengalaman pribadi tetapi juga oleh faktor-faktor sosial seperti media, budaya, dan norma-norma gender yang mendikte standar kecantikan.
Menurut Thompson (2004)
J. Kevin Thompson menekankan bahwa body image adalah hasil interaksi antara faktor biologis, psikologis, dan sosial, serta dapat menjadi sumber stres atau ketidakpuasan yang signifikan, terutama di kalangan remaja.
Menurut Tiggemann (2012)
Marika Tiggemann menyoroti bahwa body image sangat dipengaruhi oleh budaya populer dan iklan, yang sering kali mengidealkan tipe tubuh tertentu dan dapat memicu gangguan makan serta masalah citra tubuh pada individu.
Contoh kasus
Kasus A
Seorang remaja perempuan merasa tidak puas dengan tubuhnya karena dia merasa tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ditampilkan di media sosial. Akibatnya, dia mengalami penurunan harga diri dan mulai mengembangkan pola makan yang tidak sehat.
Kasus B
Seorang pria dewasa berusaha keras untuk mencapai tubuh yang berotot seperti yang dia lihat dalam iklan dan majalah kebugaran. Namun, meskipun telah melakukan banyak latihan dan diet ketat, dia merasa dirinya masih belum cukup baik, yang mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Kasus C
Seorang wanita yang baru saja melahirkan merasa tidak nyaman dengan perubahan tubuhnya setelah kehamilan. Meskipun orang lain tidak melihat perubahan tersebut sebagai masalah, dia terus merasa tidak puas dan mengalami kecemasan yang meningkat tentang penampilannya.
Kasus D
Seorang atlet mengalami cedera yang membuatnya tidak dapat berlatih seperti biasa. Sebagai hasilnya, dia merasa tubuhnya berubah dan mulai merasa tidak nyaman dengan penampilannya, meskipun perubahan tersebut tidak signifikan secara objektif.
Istilah terkait
- Self-esteem
- Eating disorders
- Body dysmorphic disorder
- Media influence
FAQs mengenai Body image
Apa itu body image? Body image adalah persepsi, pikiran, dan perasaan seseorang tentang tubuhnya sendiri, termasuk bagaimana mereka melihat dan merasa tentang ukuran, bentuk, dan penampilan fisiknya.
Apa yang mempengaruhi body image seseorang? Body image dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti media, norma budaya, pengalaman pribadi, serta interaksi sosial dengan keluarga dan teman.
Bagaimana body image mempengaruhi kesehatan mental? Body image yang negatif dapat menyebabkan rendahnya harga diri, kecemasan, depresi, dan gangguan makan. Sebaliknya, body image yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kepuasan diri.
Apakah pria juga terpengaruh oleh masalah body image? Ya, meskipun seringkali dianggap sebagai masalah wanita, pria juga dapat mengalami ketidakpuasan dengan tubuh mereka, terutama terkait dengan ukuran otot dan berat badan.
Apa peran media dalam membentuk body image? Media sering kali menampilkan standar kecantikan yang tidak realistis dan idealisasi tubuh tertentu, yang dapat memengaruhi persepsi dan ketidakpuasan seseorang terhadap tubuhnya sendiri.
Bagaimana cara meningkatkan body image yang positif? Meningkatkan body image yang positif dapat dilakukan dengan fokus pada kesehatan dan kebugaran daripada penampilan, menghindari perbandingan dengan orang lain, dan membangun harga diri yang sehat.
Apakah body image dapat berubah seiring waktu? Ya, body image dapat berubah seiring dengan perubahan fisik, pengalaman hidup, dan pengaruh sosial yang berbeda sepanjang hidup seseorang.
Apa hubungan antara body image dan gangguan makan? Body image yang negatif sering kali terkait dengan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia, di mana individu terobsesi untuk mengubah tubuh mereka sesuai dengan ideal yang tidak realistis.
Bagaimana body image mempengaruhi perilaku seseorang? Body image dapat mempengaruhi perilaku seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan berpakaian, serta pilihan gaya hidup secara keseluruhan.
Apa yang bisa dilakukan jika seseorang mengalami masalah dengan body image mereka? Penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental, mengembangkan citra tubuh yang lebih sehat melalui terapi, dan mengurangi paparan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis.
Referensi Body image
- Schilder, P. (1950). The image and appearance of the human body. International Universities Press.
- Cash, T. F. (1990). The psychology of physical appearance: Aesthetics, attributes, and images. Springer.
- Grogan, S. (1999). Body image: Understanding body dissatisfaction in men, women and children. Routledge.
- Thompson, J. K. (2004). The relationship of body image to psychological and physical health outcomes. American Psychological Association.
- Tiggemann, M. (2012). Sociocultural perspectives on human appearance and body image. Annual Review of Psychology, 63, 175-201.
- Smolak, L., & Levine, M. P. (2001). The prevention of eating problems and eating disorders: Theory, research, and practice. Psychology Press.
- Menzel, J. E., & Levine, M. P. (2010). Embodiment and body image in eating disorders: The functional body image and the affective embodiment construct. Journal of Eating Disorders, 3(2), 109-123.
- Stice, E., & Shaw, H. (2002). Role of body dissatisfaction in the onset and maintenance of eating pathology: A synthesis of research findings. Journal of Psychosomatic Research, 53(5), 985-993.
- Grabe, S., Hyde, J. S., & Lindberg, S. M. (2007). Body objectification and depression in adolescents: The role of gender and appearance-related factors. Journal of Youth and Adolescence, 36(1), 77-89.
- Levine, M. P., & Piran, N. (1999). The role of body image in the prevention of eating disorders. Body Image, 1(3), 33-47.