Negativism

Negativism

Definisi dari Negativism

Negativism adalah kecenderungan seseorang untuk menolak, melawan, atau tidak patuh terhadap otoritas atau arahan. Ini bisa dilihat sebagai bentuk perlawanan aktif atau pasif terhadap kontrol atau pengaruh eksternal. Negativism sering kali muncul pada anak-anak sebagai bagian dari perkembangan normal, namun bisa juga muncul pada orang dewasa dalam situasi tertentu atau sebagai bagian dari gangguan psikologis.

Definisi Negativism menurut para ilmuwan

Freud menggambarkan negativism sebagai bagian dari fase perkembangan psikoseksual, khususnya selama tahap anal, ketika anak-anak mulai mengembangkan otonomi dan kontrol diri.

Erikson menganggap negativism sebagai bagian dari tahap otonomi versus rasa malu dan ragu dalam perkembangan psikososial, di mana anak-anak mulai menguji batas-batas otoritas orang tua.

Ainsworth dalam penelitiannya tentang teori attachment menemukan bahwa negativism bisa muncul sebagai reaksi terhadap pola pengasuhan yang tidak konsisten atau otoritatif.

Piaget mencatat bahwa negativism adalah bagian dari perkembangan kognitif anak-anak, terutama ketika mereka mulai mengembangkan kemampuan berpikir operasional dan memahami konsep kebebasan pribadi.

Bowlby mengaitkan negativism dengan gangguan attachment, di mana anak-anak yang tidak memiliki ikatan emosional yang aman cenderung menunjukkan perilaku negatif sebagai bentuk proteksi diri.

Contoh kasus

Kasus A

Seorang anak berusia tiga tahun yang sering mengatakan “tidak” terhadap permintaan orang tua menunjukkan negativism sebagai bagian dari perkembangan normal otonomi.

Kasus B

Seorang remaja yang sering melawan aturan sekolah dan orang tua menunjukkan negativism sebagai bentuk perlawanan terhadap otoritas.

Kasus C

Seorang pasien di rumah sakit yang menolak perawatan medis menunjukkan negativism karena merasa kehilangan kontrol atas situasinya.

Kasus D

Seorang karyawan yang selalu menentang kebijakan perusahaan menunjukkan negativism sebagai respons terhadap kepemimpinan yang dirasanya tidak adil.

Istilah terkait

  1. Rebellion
  2. Defiance
  3. Opposition
  4. Resistance

FAQs mengenai Negativism

Apa itu negativism? Negativism adalah kecenderungan untuk menolak, melawan, atau tidak patuh terhadap otoritas atau arahan.

Apakah negativism selalu buruk? Tidak selalu. Negativism bisa menjadi bagian dari perkembangan normal anak-anak saat mereka mengembangkan otonomi dan kemandirian.

Bagaimana negativism terlihat pada anak-anak? Anak-anak sering menunjukkan negativism dengan sering mengatakan “tidak” atau menolak permintaan orang tua dan guru.

Apa penyebab negativism pada orang dewasa? Negativism pada orang dewasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan dengan otoritas, pengalaman masa lalu, atau gangguan psikologis.

Bagaimana cara mengatasi negativism pada anak-anak? Mengatasi negativism pada anak-anak melibatkan pendekatan yang konsisten, penguatan positif, dan memberikan pilihan untuk mendorong rasa otonomi mereka.

Apakah negativism bisa menjadi tanda gangguan psikologis? Ya, dalam beberapa kasus, negativism yang ekstrem bisa menjadi tanda gangguan seperti oppositional defiant disorder (ODD).

Bagaimana negativism mempengaruhi hubungan interpersonal? Negativism bisa menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan interpersonal karena perilaku yang menolak dan melawan.

Apakah negativism bisa berubah seiring waktu? Ya, dengan pendekatan yang tepat, negativism bisa berkurang seiring waktu dan perkembangan individu.

Apa peran pengasuhan dalam negativism? Pola pengasuhan yang otoritatif dan konsisten dapat membantu mengurangi negativism dengan memberikan rasa aman dan struktur yang jelas.

Bagaimana psikolog menangani negativism pada pasien? Psikolog menangani negativism dengan pendekatan terapi yang melibatkan pengembangan keterampilan coping, pemahaman diri, dan mengubah pola pikir negatif.

Referensi Negativism

  1. Freud, S. (1926). The Ego and the Id. Hogarth Press.
  2. Erikson, E. H. (1950). Childhood and Society. W. W. Norton & Company.
  3. Ainsworth, M. D. S. (1978). Patterns of Attachment: A Psychological Study of the Strange Situation. Lawrence Erlbaum Associates.
  4. Piaget, J. (1936). The Origins of Intelligence in Children. International Universities Press.
  5. Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss: Vol. 1. Attachment. Basic Books.
  6. Patterson, G. R. (1982). Coercive Family Process. Castalia.
  7. Maccoby, E. E., & Martin, J. A. (1983). Socialization in the Context of the Family: Parent-Child Interaction. Handbook of Child Psychology.
  8. Kazdin, A. E. (1995). Conduct Disorders in Childhood and Adolescence. Sage Publications.
  9. Rutter, M. (1985). Resilient Children. Psychosocial Disturbances in Young People.
  10. Sroufe, L. A. (1995). Emotional Development: The Organization of Emotional Life in the Early Years. Cambridge University Press.