Psikologi Kognitif

Psikologi Kognitif

Definisi dari Psikologi Kognitif

Psikologi Kognitif adalah cabang psikologi yang mempelajari proses mental seperti persepsi, memori, berpikir, dan pemecahan masalah untuk memahami bagaimana individu mengolah informasi. Bidang ini berfokus pada bagaimana informasi diproses, disimpan, dan digunakan untuk mempengaruhi perilaku dan pengalaman individu.

Definisi Psikologi Kognitif menurut para ilmuwan

Neisser (1967) mendefinisikan psikologi kognitif sebagai studi tentang bagaimana individu mempersepsi, mengingat, dan memproses informasi dari lingkungan mereka, serta bagaimana proses ini mempengaruhi perilaku.

Piaget (1972) melihat psikologi kognitif sebagai kajian tentang perkembangan kognitif anak-anak, termasuk bagaimana mereka membangun kemampuan berpikir melalui berbagai tahap perkembangan.

Kahneman (2011) berfokus pada bagaimana proses kognitif mempengaruhi pengambilan keputusan dan penilaian, serta memperkenalkan konsep sistem berpikir cepat dan lambat dalam pemrosesan informasi.

Loftus (2005) menyelidiki bagaimana memori bekerja dan bagaimana informasi baru dapat mempengaruhi ingatan, termasuk fenomena seperti ingatan yang salah atau memori palsu.

Anderson (1983) memperkenalkan teori model kognitif yang menjelaskan bagaimana pengetahuan dan keterampilan diproses dan digunakan dalam pemecahan masalah dan pembelajaran.

Contoh kasus

Kasus A

Seorang peneliti yang mempelajari bagaimana individu memproses informasi visual dapat menggunakan prinsip-prinsip psikologi kognitif untuk merancang eksperimen yang mengevaluasi persepsi dan perhatian.

Kasus B

Dalam pengajaran, guru yang menerapkan teori psikologi kognitif dapat merancang strategi yang membantu siswa mengingat dan memahami materi dengan lebih baik melalui teknik seperti pemetaan konsep dan mnemonik.

Kasus C

Terapi kognitif dapat digunakan untuk membantu individu mengatasi gangguan kecemasan dengan mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang mempengaruhi perilaku dan perasaan mereka.

Kasus D

Penelitian mengenai bias kognitif dapat membantu memahami bagaimana individu membuat keputusan yang tidak rasional atau dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak relevan.

Istilah terkait

  1. Persepsi
  2. Memori
  3. Berpikir
  4. Pemecahan masalah

FAQs mengenai Psikologi Kognitif

Apa itu Psikologi Kognitif? Psikologi Kognitif adalah cabang psikologi yang mempelajari proses mental seperti persepsi, memori, berpikir, dan pemecahan masalah untuk memahami bagaimana individu mengolah informasi.

Apa yang dipelajari dalam psikologi kognitif? Psikologi kognitif mempelajari bagaimana informasi diproses, disimpan, dan digunakan, serta bagaimana proses ini mempengaruhi perilaku dan pengalaman individu.

Siapa yang dikenal sebagai bapak psikologi kognitif? Ulric Neisser sering dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam psikologi kognitif karena kontribusinya dalam mendefinisikan dan mengembangkan bidang ini.

Apa perbedaan antara psikologi kognitif dan psikologi perilaku? Psikologi kognitif berfokus pada proses mental internal, sedangkan psikologi perilaku lebih fokus pada pengamatan dan analisis perilaku yang dapat diukur.

Bagaimana Piaget berkontribusi pada psikologi kognitif? Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang menjelaskan bagaimana kemampuan berpikir anak-anak berkembang melalui berbagai tahap.

Apa itu bias kognitif dalam psikologi kognitif? Bias kognitif adalah kesalahan sistematis dalam pemrosesan informasi yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan penilaian.

Bagaimana psikologi kognitif digunakan dalam terapi? Psikologi kognitif digunakan dalam terapi, seperti terapi kognitif perilaku, untuk membantu individu mengatasi masalah dengan mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat.

Apa itu model kognitif dalam psikologi? Model kognitif adalah representasi teoritis tentang bagaimana proses mental seperti memori dan perhatian bekerja dan berinteraksi.

Apa itu pemecahan masalah dalam psikologi kognitif? Pemecahan masalah adalah proses mental yang melibatkan identifikasi, analisis, dan solusi terhadap masalah menggunakan keterampilan kognitif seperti berpikir dan logika.

Bagaimana Kahneman berkontribusi pada psikologi kognitif? Kahneman memperkenalkan konsep sistem berpikir cepat dan lambat yang menjelaskan bagaimana keputusan dibuat berdasarkan proses kognitif yang berbeda.

Referensi Psikologi Kognitif

  1. Neisser, U. (1967). Psikologi Kognitif. Appleton-Century-Crofts.
  2. Piaget, J. (1972). The Psychology of the Child. Basic Books.
  3. Kahneman, D. (2011). Thinking, Fast and Slow. Farrar, Straus and Giroux.
  4. Loftus, E. F. (2005). Creating False Memories. Scientific American, 292(3), 76-81.
  5. Anderson, J. R. (1983). The Architecture of Cognition. Harvard University Press.
  6. Baddeley, A. (2000). The Episodic Buffer: A New Component of Working Memory?. Trends in Cognitive Sciences, 4(11), 417-423.
  7. Sternberg, R. J. (1985). The Psychology of Human Thought. Cambridge University Press.
  8. Miller, G. A. (1956). The Magical Number Seven, Plus or Minus Two: Some Limits on Our Capacity for Processing Information. Psychological Review, 63(2), 81-97.
  9. Anderson, J. R. (1985). Psikologi Kognitif and its Implications. W. H. Freeman.
  10. Kosslyn, S. M., & Rosenberg, R. S. (2001). The Mental Image: An Introduction to Psikologi Kognitif. Cambridge University Press.