Mengapa Kamu Mudah Marah? Kenali Penyebab dan Solusinya

Mengapa Kamu Mudah Marah? Kenali Penyebab dan Solusinya

Apa yang membuat orang mudah marah? Pertanyaan ini mungkin sering muncul. Marah itu normal, kok. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Tapi, kalau marah jadi nggak terkendali, itu bisa jadi masalah besar.

Marah yang berlebihan bisa merusak hubungan. Juga bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental. Jadi, penting banget buat tahu kenapa hal itu terjadi. Mari kita bahas lebih dalam.

Faktor Psikologis Penyebab Seseorang Mudah Marah

Apa yang membuat orang mudah marah itu banyak sekali. Penyebabnya bisa dari dalam diri. Bisa juga dari luar. Psikologi memandang amarah sebagai respons. Respons terhadap ancaman atau ketidakadilan. Mari kita pecah satu per satu.

Stres dan Kelelahan Akut

Hidup kita penuh dengan tekanan. Tekanan kerja, kuliah, atau masalah pribadi. Stres bisa menumpuk tanpa kamu sadari. Stres ini bisa bikin kamu gampang marah. Tubuh kamu merespons ancaman. Amarah adalah salah satu responsnya.

Kurang tidur juga punya peran besar. Otak yang lelah nggak bisa berfungsi optimal. Kontrol emosi jadi melemah. Makanya, kalau kurang tidur, kamu lebih sensitif. Hal-hal kecil bisa jadi pemicu amarah.

Masalah Kesehatan Mental

Beberapa kondisi mental bisa memicu amarah. Depresi dan gangguan kecemasan contohnya. Seseorang dengan depresi bisa merasa sedih terus. Tapi, mereka juga bisa gampang marah. Gangguan kecemasan membuat kamu gelisah. Perasaan itu bisa meledak jadi amarah.

Ada juga gangguan bipolar. Kondisi ini mengubah suasana hati ekstrem. Dari senang banget, tiba-tiba sedih atau marah. Gangguan kepribadian juga bisa jadi penyebab.

Perasaan Terluka dan Tidak Dihargai

Perasaan terluka sering jadi penyebab marah. Misalnya, saat merasa dikhianati atau dibohongi. Perasaan nggak dihargai juga sama. Kamu bisa marah karena kecewa. Kekecewaan bisa menumpuk. Lalu, meledak jadi amarah.

Sikap merasa sombong juga bisa jadi pemicu. Seseorang yang sombong menuntut pujian. Kalau nggak dapat, mereka akan marah. Sebaliknya, orang yang rendah diri juga gampang marah. Mereka mudah tersinggung. Ini karena mereka merasa direndahkan.

Latar Belakang Keluarga dan Lingkungan

Pola pengasuhan di masa lalu itu penting. Anak yang dibesarkan di keluarga kacau, bisa sulit komunikasi. Mereka mungkin nggak tahu cara salurkan emosi. Akhirnya, amarah jadi luapan emosi. Sifat pemarah juga bisa ditiru dari orang tua. Keluarga adalah contoh pertama bagi anak. Mereka meniru apa yang dilihat.

Lingkungan yang penuh tekanan juga berpengaruh. Lingkungan kerja yang toksik bisa bikin frustasi. Masalah di rumah juga sama. Situasi ini bisa bikin kamu gampang marah.


Apa yang Membuat Orang Mudah Marah dari Segi Fisik?

Selain faktor psikologis, ada faktor fisik. Tubuh kita punya banyak pengaruh. Kondisi fisik yang nggak optimal, bisa bikin kamu gampang marah.

Ketidakseimbangan Hormon

Hormon punya peran penting. Fluktuasi hormon bisa mempengaruhi emosi. Ini terjadi saat siklus menstruasi. Bisa juga saat hamil atau menopause. Hormon stres seperti kortisol, bisa naik. Ini bisa meningkatkan kecenderungan marah.

Gangguan tiroid juga bisa jadi penyebab. Hormon tiroid yang nggak seimbang bisa bikin iritabilitas. Ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati.

Kondisi Medis dan Gaya Hidup

Beberapa kondisi medis juga berpengaruh. Contohnya diabetes atau masalah saraf. Sakit kronis juga bisa bikin gampang marah. Ketidaknyamanan fisik menumpuk. Akhirnya, itu bisa memicu amarah.

Faktor gaya hidup juga nggak bisa diabaikan. Kurang tidur, sudah kita bahas. Tapi, kelaparan juga bisa bikin marah. Otak butuh glukosa. Kalau kekurangan, kontrol amarah jadi sulit.


Cara Mengelola Emosi Marah dengan Tepat

Setelah tahu apa yang membuat orang mudah marah, sekarang kita bahas solusinya. Mengelola amarah itu penting. Kamu bisa belajar mengendalikannya. Ini beberapa cara yang bisa kamu coba.

1. Kenali Pemicu dan Tanda-tandanya

Langkah pertama adalah sadar. Sadari apa yang memicu marahmu. Apakah macet? Komentar orang? Atau rasa lapar? Kenali juga tanda-tanda fisik. Wajah memerah, nafas cepat, atau tangan mengepal. Dengan begitu, kamu bisa bertindak cepat.

2. Beri Jeda dan Tenangkan Diri

Saat mulai marah, jangan langsung merespons. Ambil jeda sebentar. Ambil napas dalam. Tarik napas dari hidung, tahan, hembuskan perlahan. Ini bisa bantu menenangkan detak jantung. Berhitung sampai 10 juga bisa. Ini memberi waktu otak untuk berpikir jernih.

3. Berpikir Positif dan Mencari Solusi

Alihkan pikiran negatifmu. Jangan fokus pada apa yang membuatmu marah. Coba pikirkan solusinya. Ingat, beberapa hal nggak bisa kita kontrol. Marah nggak akan memperbaiki situasi. Malah bisa memperburuknya.

4. Ekspresikan Secara Sehat

Marah nggak perlu dipendam. Tapi, juga nggak boleh meledak-ledak. Ekspresikan perasaanmu dengan cara sehat. Bicarakan baik-baik. Gunakan komunikasi asertif. Ungkapkan perasaanmu tanpa menyakiti orang lain.

5. Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga teratur bisa bantu. Olahraga menenangkan saraf. Juga bisa mengurangi stres. Kamu bisa lari, yoga, atau berenang. Ini cara baik untuk menyalurkan energi negatif.

6. Cari Bantuan Profesional

Kalau amarahmu sulit dikendalikan. Atau sudah mengganggu hidupmu. Jangan ragu cari bantuan. Temui psikolog atau psikiater. Mereka bisa bantu cari akar masalahnya. Lalu, berikan terapi yang tepat.


Kesimpulan: Jangan Takut Marah, Tapi Kelola Dengan Bijak

Jadi, apa yang membuat orang mudah marah itu bervariasi. Mulai dari masalah psikologis, fisik, hingga lingkungan. Yang penting, sadari pemicunya. Jangan biarkan amarah mengendalikan kamu.

Marah itu emosi yang valid. Nggak perlu merasa bersalah saat marah. Tapi, penting untuk tahu cara mengelolanya. Dengan begitu, kamu bisa tetap menjaga kesehatan mentalmu. Juga menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Jangan biarkan amarah menghancurkan hidupmu.

Sumber:

  1. Alodokter. (2024, Januari 23). Penyebab Mudah Marah dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://www.alodokter.com/penyebab-mudah-marah-dan-cara-mengatasinya
  2. Halodoc. (2022, Mei 18). Ketahui Penyebab Orang Marah secara Berlebihan. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-penyebab-orang-marah-secara-berlebihan
  3. Hello Sehat. (2024, Agustus 13). 10 Hal yang Membuat Orang Sering Marah Tanpa Sebab. Diakses dari https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/penyebab-suka-marah-tanpa-sebab/
  4. Kumparan. (2024, Desember 18). 9 Penyebab Marah Menurut Psikologi. Diakses dari https://kumparan.com/info-psikologi/9-penyebab-marah-menurut-psikologi-247z7EvpGNo
  5. Universitas Gadjah Mada. (2022, April 14). Psikolog UGM Bagi Tips Mengelola Emosi. Diakses dari https://ugm.ac.id/id/berita/22446-psikolog-ugm-bagi-tips-mengelola-emosi/
  6. Universitas Pendidikan Nasional. (2024, April 15). Mengapa Kita Mudah Marah pada Orang Terdekat: Tinjauan dari Perspektif Psikologis. Diakses dari https://undiknas.ac.id/2024/04/mengapa-kita-mudah-marah-pada-orang-terdekat-tinjauan-dari-perspektif-psikologis/
  7. Klinik Terapi Perilaku Kognitif. (2023, September 24). 7 Cara Kendalikan Emosi saat Marah. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230919115844-277-1000837/7-cara-kendalikan-emosi-saat-marah-hindari-perpecahan-dalam-hubungan